Kamis, 28 Maret 2013
Kamis, 07 Maret 2013
SEJARAH KE II PASKIBRA
beranda-brigaspad
Paskibraka army is comprised of students from the various options in the region of Indonesia. In operations, educated than the parade as the main basic tasks Flag flap duplicate inheritance Indonesia, the students also provided a variety of skills as students should be the option of the nation.
Many people who already know and learn about Paskibraka, but not many know that the journey is long or Paskibraka of Flag Patrimony forces can not be separated from the history of the struggle of the Indonesian people themselves.
Here are some period of history that accompany its Paskibraka form
Year period 1946 - 1949
President Soekarno Bpk.Husein Mutahar call to prepare for the commemoration ceremony and led the proclamation of independence on August 17 1949 in a presidential palace building magnificent Yogyakarta, the capital was moved from Jakarta to Yogyakarta kerena action colonialist terror Belanda.Petugas Bunting inheritance only 5 people from the representative area in the Yogyakarta.Keinginan Bpk.Husein Mutahar to bring students from all provinces across Indonesia have not been realized because of obstruction from the Dutch colonists.
Year period 1950 - 1966
For the first time memorial service in the proclamation of independence of the Republic of Indonesia conducted at Merdeka Palace Jakarta.Bendera inheritance in kibarkan the pole with seventeen megahnya ..
Shift pengibar years 1950 - 1966 in the form and governed by household presidency.
In the year 1966 is a pilot training program that is Pandu Paskibraka pro-Indonesian Pancasila.
Year period 1967 - 1973
Just as in 1966, the year 1967 is a 2-year trial implementation of the training program Pandu pro-Indonesian Pancasila the founder members of the scout group in front of Jakarta, was conducted after Mr. Husein Mutahar became director-general affairs Scouts and Youth (UDAKA). Ministry of Education ago and the culture changed to Director General Dibelurepora (Directorate General of Foreign Education School youth and sport)
With the implementation of the basic idea in 1966 to develop Bpk.Husein Mutahar pattern formation pengibaran into three groups, namely:
a.Kelompok 17 / escort (guide)
b.Kelompok 8 / carrier (core)
c.Kelompok 45 / sentinel
This is a symbol of Independence Proclamation of the Republic of Indonesia 17 August 1945
Year 1968 is a youth officer pengibar province envoy but not entirely send utusannya because of lack of troops in the capture of former troops in 1967.
Date 5 August 1969 at the Palace of the countries of the delegation conducted Duplicate Flag Pusaka and reproductive manuscript proclamation by President Soeharto to the governor and representatives of all of Indonesia - Indonesian representatives abroad to be together with the implementation of the ceremony at the Merdeka Palace Jakarta.
Year 1969 was officially Paskibraka members are high school students as an envoy of a 26-se Province of Indonesia and each province was represented pair adolescents.
Year 1967 - 1972 officers pengibar forces called Pengerek Flag Pusaka or PASKERAKA, new in 1973 .. Idik Bpk Sulaeman orbit term forces Pengibar Bendrera Pusaka or Paskibraka.
Rabu, 27 Februari 2013
PASUKAN LKBB SMPN 1 SUKARESMI
KOMANDAN : MELINDA AMELIA
PASUKAN :
LAPORAN KEUANGAN PASKIBRA
LAPORAN PERTANGGUNG JAWAB PASKIBRA
Jumat, 18 Januari 2013
AKU, KAMU DAN KITA
AKU, KAMU DAN KITA
Oleh Yudha Yustina
Aku...
tak pernah kosong fikirku
terlukis indah asmara raut wajahmu
tak pernah hampa aliran darahku
karena denyut nadimu adalah separuh hidupku
bagiku sangat berharga kamu itu
Kamu...
laksana permata di langit senja
memberiku sejuta cahaya dalam gelap
menuntunku untuk selalu faham
faham akan rumus-rumus cinta yang kau berikan
percikan tinta yang kau tumpahkan
seakan larut dengan air mata
Engkau merah aku biru
kita melebur menjadi ungu
aku adalah kamu
dan kita adalah satu
satu cinta untuk menikmati surga
aku, kamu, dan kita...
selamanya...
Contoh Pidato Bahaya Nark
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada
hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya
penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja
sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang
besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu
membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain
perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja
secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program
diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan
pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau
rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih
didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan
akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang
melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan
penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting
adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa
yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau
pengedar, melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program
disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke
tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar
apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya
jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka
kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis
yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas
penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan
apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb
Popular posts
-
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami selaku pengur...
-
AKU, KAMU DAN KITA Oleh Yudha Yustina Aku... tak pernah kosong fikirku terlukis indah asmara raut wajahmu tak pernah hampa ...
-
Assalamu’alaikum Wr Wb Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya ...
-
Tak semua cinta bisa membuat seseorang menjadi bahagia, karena cinta yang dipaksakan bisa membuat seseorang berada dalam ketakutan...
-
Kegiatan pasukan pengibar bendera pusaka menjadi ekstrakurikuler yang digemari sebagian siswa SMA. Hampir tiap sekolah punya Paskibraka. ...